Raya yang Tak Cita
Jumat, tepatnya tanggal 15 Juni, datang hari perayaan kemenangan umat Islam di seluruh dunia. Lantunan takbir menalu nalu dalam masjid dengan diiringi tabuhan dari perkakas sederhana entah galon atau semcamanya. Memang, masjid yang dimiliki desaku tidak ada bedug, ia pun hanya berukuran seluas kira-kira 300 meter saja, dindingnya telah berganti hampir tiap tahunnya, sekarang bercat hijau kombinasi putih dan sekelilingnya dihiasi pagar hasil iuran jamaah masjid. Ketika datang hari raya besar macam idul fitri dan idul adha, ia tak mampu menampung banyak jamah pria dan wanita. Dan terpaksa para jamaah lain, sholat dengan menggelar tikar di luar masjid. Sebulan aku berpuasa dengan kuhabiskan di tempat perantauan yaitu Malang. Berpuasa di kota perantauan bagiku ada suka dan dukanya. Sukanya aku mungkin bisa menjelajah masjid-masjid sekitar untuk berbuka puasa dengan lauk yang macam-macam, selain itu aku bisa menghabiskan malam puasa dengan bergurau bersama kawan sejawat. Dan aku bisa